TORAJA UTARA, TRANSNEWS.INFO – Jelang hari H pemungutan suara 9 Desember 2020 besok. Beredar luas informasi Hoax di media sosial maupun di kalangan masyarakat hingga saat ini, terkait Tim Paslon Rinto-Pasodung (RINDU) diisukan bubar.
Penasaran dengan adanya informasi yang simpansiur terkait isu tak sedap ini.Tim pencari fakta transnews.info menulusuri dari sudut ke sudut kota Rantepao dan sekitarnya, bahkan hingga ke pelosok desa.
Tapi hasilnya, tim relawan maupun warga masyarakat masih banyak menaruh hapan besar kepada Paslon Rindu jelang pencoblosan besok, apapun yang terjadi?.
Selain itu tim media ini, juga berusaha untuk berulang-ulang kali menghubungi nomor telepon salah satu Tim RINDU untuk dikonfirmasi akhirnya mendapatkan jawaban.
Saat dihubungi siang tadi, salah satu Tim RINDU, Yasmin, mengatakan saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya ia mengatakan hal itu tak benar.
“Tim RINDU tetap solid tidak ada yang berubah,” singkatnya, saat dihubungi siang tadi, Selasa (08/12).
Dari informasi yang dihimpun media transnews.info dari berbagai sumber yang layak di percaya. Hal itu tak benar adanya alias HOAX.
Ketua Tim Hukum Paslon Rinto-Pasodung, Jhody Pamatan membantah keras bahwa isu yang beredar di media sosial maupun beredar di kalangan masyarakat tak benar adanya.
Iapun mengatakan bahwa hal ini adalah isu murahan belaka dan itu hanya Hoax. “Itu hoax, tidak benar. Tim RINDU tetap solid,” tegas Jhody, dilansir dari karebatoraja.com, usai konferensi PERS, di Se’pon, Kecamatan Sopai, Senin, (7/12) kemarin.
Mencermati perkembangan Dinamika politik jelang hari (H) ada-ada saja segelintir orang telah melakukan sistem politik “mauvaise compétition” untuk menjatuhkan rivalnya secara tidak sehat.
(Red): Bagi masyarakat Toraja agar tak mudah terpancing isu yang bisa merusak hubungan sosial terhadap sesama, akibat Politik yang menyesatkan. Jaga persatuan dan kesatuan demi terciptanya hubungan harmonis. Jangan karena adanya moment Pilkada dijadikan ajang politik tak sehat yang bisa merugikan diri kita dan orang lain. Salam Indonesia Maju (*)
Discussion about this post