Kemungkinan Terjadinya Fenoma Alam, Pemda Tator Apel Kesiapan Bencana

TANA TORAJA – Dalam rangka kesiapan dalam menghadapi perubahan cuaca yang berdampak pada kemungkinan terjadinya Bencana Alam, 3 Pilar Kabupaten Tana Toraja, menggelar apel kesiapan tanggap darurat bencana alam, yang berlangsung di Plaza kolam Makale, Kabupaten Tana Toraja, Minggu (15/11/2020).

ApelGelar Pasukan yang bertemakan kesiapsiagaan penanganan bencana alam dan pengecekan peralatan SAR di wilayah Kabupaten Tana Toraja, di ikuti oleh 1 Peleton dari Kodim 1414/Tator, 4 Peleton dari Personil Polres Tana Toraja, 1 Peleton Dishub, 1 Peleton Sat Pol. PP, 1 Peleton dari Damkar, dan 1 Peleton Gabungan dari Dinas Kesehatan dan BPBD Kabupaten Tana Toraja.

Bertindak selaku Pimpinan Apel, Pjs. Bupati Tana Toraja H. Asri Sahrun Said, dengan Komandan Apel, AKP. Sulaeman Abu.

Hadir di podium, Kapolres Tana Toraja AKBP. Sarly Sollu, SIK, MH, Kajari Makale Jefri P. Makale duanya, SH, MH. dan Lettu Inf. Agustinus, Danramil Makale, yang mewakili Dandim 1414 Tator.

Turut hadir pula di Podium, Waka Polres Tana Toraja Kompol. Jacob Lobo SH MH, bersama PJU Polres Tator, Kasat Pol. PP, Iwanto Siapa, SH, Kepala Dishub Tana Toraja, Army Lenggo, Kepala BPBD Tana Toraja Alfian Andi Lolo,

Apel Gelar Pasukan di awali dengan laporan kesiapan pelaksanaan Apel dari Komandan Apel, yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan dan kendaraan dan peralatan SAR oleh Pimpinan Apel.

Jajaran Forkopimda juga ikut menyertai Pimpinan Apel saat melakukan pemeriksaan pasukan dan peralatan SAR yang disiagakan.

Didalam amanatnya, Pimpinan Apel, H. Asri Sahrun Said mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan tanggap bencana dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrim.

“Dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam akibat dari perubahan cuaca, kita bersama perlu menyiapkan sarana dan prasarana tanggap darurat, begitu pula dengan kesiapan personilnya, kita pun perlu bersinergi sehingga nantinya jika dibutuhkan dapat bergerak secara bersama sama,” kata H. Asri.

Lebih lanjut lagi, H. Asri katakan bahwa apel gelar pasukan tanggap darurat bencana ini merupakan wujud sinergi dari Pemerintah dengan TNI / Polri dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam yang dapat saja terjadi sewaktu waktu.

H. Asri Sahrun Said juga mengingatkan peserta apel untuk tetap memperhatikan dan disiplin mematuhi protokoler kesehatan.

Apel gelar pasukan yang di mulai pada pukul 08.30 wita, berakhir pada pukul 09.10 wita.(*/rls)