TransNews.Info
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Pendidikan
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Advetorial
  • PilkadaTerhangat
TransNews.Info
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Pendidikan
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Advetorial
  • PilkadaTerhangat
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Pendidikan
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Advetorial
  • Pilkada
TransNews.Info
No Result
View All Result
HOME DAERAH NASIONAL INTERNASIONAL POLITIK PENDIDIKAN HUKRIM EKONOMI ADVERTORIAL PILKADA


Home Internasional

Polisi Hong Kong Pakai Semprotan Merica untuk Halau Pedemo

Redaksi by Redaksi
Rabu, 4 Sep 2019
in Internasional
0
Polisi Hong Kong Pakai Semprotan Merica untuk Halau Pedemo
BagikanTweet

TRANSNEWS1.COM, KOWLOON TONG – Polisi Hongkong dilaporkan melemparkan bantal beanbag dan menggunakan semprotan merica untuk menghalau pedemo dalam bentrokan terbaru pada Selasa (3/9) tengah malam.

Sebagaimana dilansir Reuters, kepolisian anti-huru-hara melakukan aksi tersebut saat berupaya membubarkan massa yang berkumpul di luar kantor polisi Mong Kok dan stasiun metro Prince Edward.

Kantor penyiaran RTHK melaporkan satu orang pedemo yang memakai masker oksigen dibawa keluar dari tengah kerumunan.

Stasiun metro kereta bawah tanah sering menjadi target demonstrasi hingga mengganggu operasional salah satu layanan transportasi publik utama itu. Polisi dan pedemo juga sering terlibat bentrok di stasiun metro.

Pada awal pekan ini, ratusan pedemo berpakaian serba hitam dan penutup wajah dilaporkan menyerbu stasiun MTR di Kowloon Tong, Fortress Hill, Yau Ma Tei, Prince Edward, dan Mang Kok sejak pukul 07.20 waktu lokal. Hal itu menyebabkan jadwal keberangkatan kereta di jam sibuk itu kacau.

Sekelompok pedemo menempelkan kotak-kotak tisu di pintu gerbong agar kereta tak bisa berangkat. Beberapa pengunjuk rasa bahkan menggunakan payung dan tubuh mereka untuk mencegah penumpang masuk dan keluar gerbong kereta.

Beberapa rekaman video yang tersebar di media sosial menunjukkan aparat kepolisian menangkap dan memukul kerumunan pedemo yang meringkuk di dalam gerbong kereta.

Hong Kong masih terus berada dalam krisis politik terparah setelah jutaan orang dilaporkan turun ke jalan untuk berdemonstrasi sejak awal Juni lalu.

Demonstrasi awalnya dipicu oleh penolakan warga terhadap Rancangan Undang-Undang Ekstradisi, yang memungkinkan tersangka satu kasus diadili di negara lain, termasuk China.

Meski pemerintah dan parlemen telah menangguhkan pembahasan RUU itu, para pemrotes tetap berunjuk rasa menuntut agar Hong Kong merdeka dari China dan Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam, mundur.

BACA JUGA :  Antisipasi Virus Corona Varian Baru, Pemerintah Jepang Tak Izinkan WNA Masuk ke Negaranya

Tak hanya jalanan, demonstrasi yang kerap rusuh itu juga berlangsung di depan kantor parlemen, gedung Kantor Perhubungan dengan China, hingga sempat melumpuhkan Bandara Internasional Hong Kong selama dua hari.

 

sumber : https://www.cnnindonesia.com/

loading...

BERITA LAINNYA

Benarkah Pramugari Cantik Ini, Tewas Usai Digilir 11 Pria di Kamar Hotel?

Benarkah Pramugari Cantik Ini, Tewas Usai Digilir 11 Pria di Kamar Hotel?

TRANSNEWS.INFO - Baru-baru ini, kabar tewasnya seorang pramugari cantik asal...

Usai Divaksin Virus Corona Pfizer, Seorang Tenaga Medis di Portugal Meninggal Dunia

Usai Divaksin Virus Corona Pfizer, Seorang Tenaga Medis di Portugal Meninggal Dunia

TRANSNEWS.INFO - Seorang tenaga medis wanita di Portugal mendadak meninggal...

Antisipasi Virus Corona Varian Baru, Pemerintah Jepang Tak Izinkan WNA Masuk ke Negaranya

Antisipasi Virus Corona Varian Baru, Pemerintah Jepang Tak Izinkan WNA Masuk ke Negaranya

TRANSNEWS.INFO - Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih...

US Army Lirik Jenis Senapan M4A1 dan M249 yang Mampu Menembus Tembok

US Army Lirik Jenis Senapan M4A1 dan M249 yang Mampu Menembus Tembok

Photo: (Ist)|Jenis senapan M4A1 dan M249 yang menggunakan amunisi kaliber...

Langit di Wilayah Mallacoota Tiba-tiba Berubah Menjadi Merah Darah, Warga Setempat Kuatir Hingga Mengungsi Ke Tepi Pantai

Langit di Wilayah Mallacoota Tiba-tiba Berubah Menjadi Merah Darah, Warga Setempat Kuatir Hingga Mengungsi Ke Tepi Pantai

TRANSNEWS1.COM, MALLACOOTA - Langit salah satu kota di Australia, Mallacoota...

PM Boris Johnson Kalah Dalam Voting di Parlemen soal Brexit

PM Boris Johnson Kalah Dalam Voting di Parlemen soal Brexit

TRANSNEWS1.COM, INGGRIS - Pemerintahan Inggris yang dipimpin Perdana Menteri Boris...

Next Post
Pemimpin Oposisi Venezuela Ingin Satelit Lacak Gerilyawan

Pemimpin Oposisi Venezuela Ingin Satelit Lacak Gerilyawan

Discussion about this post

REDAKSI

TENTANG KAMI PRIVACY POLICY
DISCLAIMER KODE ETIK JURNALISTIK
PEDOMAN MEDIA SIBER HAK JAWAB

© 2020 TRANSNEWS.INFO

  • Login
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Pendidikan
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Advetorial
  • Kanal Pilihan
    • Opini
    • Lintas Peristiwa
    • Editorial
    • Investigasi
    • Info Desa
    • Lipsus
    • Parlemen
    • Sekolah Kita
    • Suara Pembaca
    • Sosok
    • Video Medsos
  • Pilkada
  • Video News

© 2020 TRANSNEWS.INFO - KORAN ONLINE NASIONAL | by Tim IT transnews.info

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In